Prodi Teknik Sipil
STUDI ANALISIS KUAT TEKAN BETON RINGAN DALAM PENGGUNAAN UNTUK PELAT LANTAI SERTA PENAMBAHAN ABU SEKAM PADI
- Bagikan:
Beton ringan mempunyai berat volume yang lebih ringan dan kepadatan yang lebih rendah dibandingkan dengan beton normal. Pengurangan kepadatan pada beton menyebabkan terjadinya penurunan mutu beton. Tingkat penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain jenis agregat dan proporsi campuran bahan dasar adukan beton. Penelitian dilakukan untuk menentukan proporsi campuran beton ringan untuk mendapatkan mutu beton yang dikehendaki, metode rancang campur yang digunakan adalah metode SNI.
Beton merupakan fungsi dari bahan penyusunannya yang terdiri dari bahan semen hidrolik (Portland cement), agregat kasar, agregat halus, air dan bahan tambah (admixture atau additive). Untuk mengetahui dan mempelajari perilaku elemen gabungan (bahan-bahan penyusun beton), diperlukan pengetahuan mengenai karakteristik masing-masing komponen.
Persiapan, pengujian bahan material yang digunakan, pembuatan Mix Desain, pembuatan benda uji, pengujian kuat tekan, analisis hasil pengujian.
Berdasarkan hasil uji kuat tekan beton untuk varisasi prosentase penggambungan dua jenis pasir yang berbeda dengan penambahan sekam padi yang berfungsi sebagai filler secara umum nilai kuat tekan beton diatas mutu beton yang direncanakan. Adapun variasi campuran yang maksimum diperoleh pada campuran pasir Brosot 90%, pasir Silika 10% dan bahan tambah Abu Sekam Padi 20% didapatkan nilai kuat tekan beton sebesar 20.56 Mpa.Dari hasil uji beton normal dengan menggunakan agregat halus pasir brosot didapatkan nilai kuat tekan sebesar 20.57 Mpa, dan dengan pasir silika didapatkan nilai kuat tekan sebesar 18.11 Mpa. Adapun setelah ditambahkan Abu Sekam Padi baik 20% nilai mutu betonnya mencapai maksimum 20.56 Mpa yang nilai kuat tekannya beton normal sebesar 19.00 Mpa dan 20.56 Mpa serta 18.71 Mpa. Sehingga dengan ditambahkan Abu Sekam Padi pada campuran beton berpengaruh positif terhadap mutu beton. Penggunaan material pasir Brosot dan Silika dengan penambahan abu sekam padi dengan prosentase tertentu dapat digunakan untuk pembuatan beton, hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji kuat tekan sampel yang dibuat, dimana kuat tekan maksimum mencapai 20.56 Mpa (beton dengan pasir brosot 90%, pasir silika 10%, serta penambahan abu sekam padi 20%), dengan mix design yang digunakan adalah mix design beton K-225. Penggunaan abu sekam padi pada campuran beton dengan variasi pasir Brosot dan juga silika berpengaruh pada peningkatan nilai kuat tekan beton (pengaruh positif).
Untuk mendapatkan mutu beton sesuai rencana dibutuhkan agregat kasar yang keras dan kuat, nilai hasil uji keausan < 5%. Dibutuhkan ketelitian lebih lanjut tentang perhitungan kadar penyerapan air terhadap kebutuhan kadar air campuran. Memperbanyak benda uji per variasi pada penelitian selanjutnya agar data yang diperoleh lebih akurat.
Kata kunci : Beton Silika, Abu sekam padi, kuat tekan beton, admixture.
Detail Information
| Item Type |
Laporan Tugas Akhir
|
|---|---|
| Penulis |
Novia Listiyani - Personal Name
|
| Student ID |
2018147027
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji |
agus juara, ST,MT - - Ketua Penguji
Tri Hidayat,S.T.,M.T - - Penguji 1 Wiji Lestarini, S.T., M.T - - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
22201
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Teknik Sipil
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2023 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |